Diusia 20+ kadang pertanyaan seperti itu muncul dari orang
tua, saudara dan teman dekat saat kita belum memantapkan hati ke seseorang.
Saat kedapatan putus dengan pacar padahal keluarga sudah ‘sreg’. Karena saat
masuk usia 20+an sudah menjadi ‘biasanya’ ada calon untuk diajak serius. Saat
ada pertanyaan “Mau cari yang seperti apasih?” dan jawaban yg dilontarkan “Mau
cari yg sempurna”. Sungguh sampai kiamat pun tidak akan pernah ketemu.
Kenapa harus cari yang sempurna? Apa diri kita sendiri ini
sudah sempurna? Sudah berani jawab iya? Saat bilang ingin cari yg sempurna
seperti itu saja sudah jadi bukti bahwa kamu tidak memiliki kesempurnaan hati
untuk menerima kekurangan manusia, iya kan?
Karena sampai kapan pun tidak akan pernah kau temukan
manusia yg sempurna, yg ada hanya masuia yg terus mencoba memperbaiki dirinya.
Terus mau beristiqomah, menajdi pribadi yg baik dan lebih baik lagi. Harusnya
begitu, karena semakin bertambahnya usia dan pengalaman setiap orang bertambah
pula pelajaran yg diterima dalam hidup. Maka pilihlah dia yg terus mau memperbaiki dirinya, tidak ngeyel ingin benar dan menang sendiri.
Berpikirlah realistis, jangan kebanyakan dramatis. Karena hidup
bukan hanya sekedar mengedepankan rasa egois :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar