expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Minggu, 24 September 2017

Javeera ku

Hari itu Rabu 12 july 2017 pukul 05.08 WIB, setelah melalui kontraksi 6jam akhirnya tipan Allah yg selama 38 minggu 4 hari ku bawa dan kujaga dalam rahimku terlahir ke dunia. Ialah putriku, si gadis kecil nan mungil Javeera.
Tidak aku pungkiri untuk melahirkanmu secara normal aku harus berjuang melawan sakit dan ketakutannku demi bertemu denganmu anakku. Aku tau kau pun berjuang untuk bertemu denganku dan orang orang sekeliling yg menunggu kehadiranmu. Terima kasih kau telah lahir sehat sempurna nak, seperti doa yg selalu ibu panjatkan kepada Allah disetiap sujud ibu.


Javeera anakku, tumbuhlah besar menjadi pribadi baik, yg disenangi banyak orang tidak hanya karna paras mu tapi juga karna perangai dan tutur katamu. Tumbuhlan besar penuh cinta, cinta akan Allah dan cinta akan sekelilingmu. Tumbuhlah sebagai pembawa kebahagian. Tumbuhlah menjadi wanita anggun namun pemberani. Tumbuhlah besar nak. . .

Javeera anakku, semoga kelak tidak ada yg menyakitimu. Kalaupun ada semoga kau mampu memaafkannya. Aku ibu mu tidak akan pernah tega melihatmu tersakiti, tapi percayalah nak dengan memaafkan hatimu akan tenang, bukankah kita mencari ketenangan dalam hidup?

Javeera anakku, hadirmu tentunya menambah kebahagian untuk ibu namun begitu ibu sadar maka kewajiban ibu pun bertambah.
Nak. . . tak banyak mungkin yg bisa ibu berikan kepadamu, tapi ibu akan berusaha selalu membahagiakanmu, berusaha mendidikmu, dan yg terpenting mendoakan atas kebaikan dan kebahagiaanmu. Itu kewajibanku, tanggung jawabku sebagai orang tua mu.

Javeera anakku,
Semoga ibu bukanlah orang tua yg kelak menyusahkanmu, semoga ibu dapat menjadi orang tua yg selalu kau sayang dan bisa kau banggakan, semoga ibu selalu ada disetiap doa doa mu dan semoga ibu selalu menjadi tujuanmu untuk pulang lalu bercerita.


Tumbuhlah besar nak, mari berjalan bergandengan 👬